Bandung Barat-
Berbicara mengenai pesantren, maka berbicara tentang pendidikan keagamaan. Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan khas Nusantara, dimana santri (siswa) nya diwajibkan untuk bermukim.
Pondok Pesantren Ar-Risalah merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki sekolah diniyah Formal setara SMP/MTs dan SMA/MA. Ar-Risalah, sebagai pondok yang baru merintis di Kampung Sukamaju 3 tahun yang lalu, mengalami perubahan yang signifikan. Terutama amanah dari para wali santri yang menitipkan putra putri nya untuk memondokkan di Pondok Pesantren Ar-Risalah.
Tercatat pada Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun ajaran baru 2023-2024 ini ada 56 anak yang mendaftar menjadi Santri Ar-Risalah.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, pada hari ini, Minggu (25/06/2023) merupakan santri baru dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar Jawa Barat mulai masuk pondok.
Hari ini, menjadi hari yang tak dapat dipungkiri bagi suasana hati wali santri dan keluarga yang diselimuti perasaan senang dan haru menjadi satu.
Disamping merasa senang karena melihat anaknya akan masuk ke pesantren, namun juga ada rasa haru karena harus rela melepas anaknya untuk menuntut ilmu dan belajar hidup mandiri.
Mau tidak mau wali santri harus tega untuk berpisah, sementara dengan anaknya, karena menuntut ilmu di pesantren merupakan bagian dari jihad fii sabilillah.
Seluruh santri baru dari berbagai penjuru daerah yang mondok di Pondok Pesantren Ar-Risalah akan mulai melakukan adaptasi dengan lingkungan baru, teman baru, dan peraturan-peraturan yang berlaku di Pondok Pesantren Ar-Risalah.
Semua itu merupakan bagian awal dari perjuangan, terutama bagi para penuntut ilmu.
Keikhlasan dan kesabaranlah kunci untuk bisa menjalani dan melewatinya, agar santri betah dan nyaman tinggal di pondok, tak hanya santri yang harus berjuang, namun wali santri juga harus ikut berjuang.
Disamping senantiasa mendoakan anaknya, ikhlas dan sabar memondokkan anaknya, juga menyerahkan sepenuhnya anak untuk belajar di Pondok Pesantren Ar-Risalah.***