Membentuk Generasi Cerdas, Sholeh, Muslih Waj'alna Lil Muttaqina Imama

 Keutamaan Bulan Rajab Menurut Para Ulama

Keutamaan Bulan Rajab Menurut Para Ulama

Bandung Barat- Ar-Risalah Cisarua


Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa yakni bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum). Bulan Rajab adalah bulan ketujuh pada penanggalan Hijriah. Bulan Rajab dimuliakan karena mengandung beberapa kemuliaan.
Beribadah di bulan Rajab akan mendatangkan pahala berkali lipat. Salah satu ibadah sunnah yang bisa dilakukan di bulan Rajab yakni shaum atau puasa. Shaum pada bulan Rajab dapat dilakukan beberapa hari. Bisa satu hari, 7 hari, 8 hari, hingga 10 hari. Tidak ada ketentuan pasti terkait jumlah hari untuk menjalankan ibadah shaum pada bulan Rajab.


Hal tersebut sebagaimana Hadits Rasulullah Saw yakni, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan. Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR. At-Thabrani)


Adapun Keutamaan Bulan Rajab berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36 yakni  dijelaskan keutamaan empat bulan dalam 12 bulan kalender hijriah, salah satunya bulan Rajab, 


إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ


Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS: At-taubah ayat 36)


Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha' dalam kitab I'anatu Ath-Tholibin, kata Rajab sendiri diambil dari bahasa Arab at-tarjib yang berarti memuliakan, karena dahulu masyarakat Arab lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya. Rajab disebut juga al-ashabb yang berarti mengucur, karena kebaikan pada bulan ini mengucur deras. Rajab juga memiliki nama lain al-'ashamm yang berarti tuli, karena pada bulan tersebut tidak terdengar gemerincing senjata untuk berkelahi. Juga dinamakan rajam yang berarti melempari, karena pada bulan ini para musuh dan setan dilempari sehingga tidak bisa lagi mengganggu para wali Allah dan orang-orang shalih.


Keterangan Hadist mengenai keutamaan bulan Rajab cukup banyak. Salah satu hadist yang diambil dari kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Imam al-Ghazali yakni,
"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."


"Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."


Begitulah keutamaan bulan Rajab menurut para ulama, semoga Allah SWT mengaruniakan kepada kita semua kemampuan untuk selalu mengisi bulan Rajab tahun ini dengan amalan-amalan yang dicintai-Nya, aamiin.***


Share :


Jazakalloh Khoir Telah Menjadi Bagian Jaringan Penyebar Media ARRISALAH.ID