Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2023. Pondok Pesantren Ar-Risalah Bandung Barat melaksanakan khatmul qur'an dan ikut berpartisipasi bersama PBNU dengan membaca 1 miliar sholawat nariyah pada Sabtu malam lalu (21/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di lantai utama masjid Al-Habibul Musthofa ini terlebih dahulu diawali dengan bersama-sama menyanyikan mars Hari Santri Nasional. Seluruh santri nampak begitu antusias dan bersemangat ketika menyanyikan mars tersebut.
Sebelum kegiatan berlanjut, pimpinan Pondok Pesantren Ar-Risalah Bandung Barat, Dr. KH. Moh. Rofiqul A'la, Lc., MA. (Abah) terlebih dahulu menyampaikan dawuh-dawuh kepada para santri yang berkaitan dengan peringatan HSN ini. Diantara dawuhnya ialah:
"Hari santri itu hari kita, hari kemenangan, karena kita adalah para santri" Abah mengawali dawuhnya dengan semangat yang menggelora.
"Fatwa resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari sebagai penggerak perlawanan rakyat melawan penjajah yang juga tidak lepas dari peranan para santri di dalamnya, sudah banyak terlupakan dalam sejarah. Maka dari itu, semenjak pertama kali hari santri dicetuskan, kami dari Lembaga Dakwah Nahdlatul 'Ulama (LDNU) berkeliling dari pesantren ke pesantren di Jawa Barat selama 6 hari, berjuang meninggalkan pondok, meninggalkan keluarga untuk membacakan kembali resolusi jihad. Kami sendiri yang membacakannya ketika saat itu".
"Pada malam ini juga, PBNU menyemarakkan peringatan HSN dengan membaca 1 miliar sholawat nariyah. Oleh karena itu, bagaimana mungkin pintu langit tidak akan terbuka?" Tutur Abah dalam penutup dawuhnya malam itu.
Dilansir dari NU Online, Sekertaris Jendral PBNU H Helmy Faishal Z mengatakan, shalawat nariyah adalah amalan yang diijazahkan oleh para ulama mahsyur di NU. Biasanya dalam ijazah dari para kiai harus membaca 4444 kali. Untuk memperingati Hari Santri Nasional, lanjutnya, PBNU mengintruksikan membaca 1 miliar kali. Itu berarti 200 ribu lebih khataman. "Shalawat nariyah adalah untuk menghilangkan rasa dendam anak bangsa ini," ungkap beliau, H Helmy Faishal Z.
Setelah Abah selesai ber-dawuh, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan khatmul qur'an dan pembacaan 1 miliar sholawat nariyah yang kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Abah.
Keesokan harinya (22/10), sekitar 100 santri Pondok Pesantren Ar-Risalah Bandung Barat turut berpartisipasi mengikuti upacara Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di kantor bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB). Upacara tersebut juga dihadiri oleh para santri dari beberapa Pondok Pesantren yang berada di KBB.
Kegiatan masih berlanjut sampai pada sore harinya, dalam rangka merayakan kemenangan dan kebahagiaan di hari santri tersebut, para santri Pondok Pesantren Ar-Risalah Bandung Barat melaksanakan kegiatan masak dan makan bersama dengan wali kelasnya masing-masing. Begitulah bahagianya para santri Pondok Pesantren Ar-Risalah Bandung Barat dalam rangka memperingati HSN 2023, tetaplah bahagia yang bernuansa ibadah kepada Allah SWT.