Bandung Barat – Ar-Risalah Cisarua
Hari Jum’at merupakan Sayyidul Ayyam atau Rajanya Hari. Bagi umat Muslim, hari Jum’at memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Oleh karenya, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah pada hari Jum’at.
Mengutip dari islam.nu.or.id, Diantara amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam pada malam jum’at atau hari Jum’at yakni membaca al-Qur’an surat Al-Kahfi.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُذْرِيّ قَالَ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
Diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan. (Sunan Ad-Darimi, 3273)
Membaca Shalawat dan membaca surat al-Kahfi pada malam atau hari Jum’at itu sunnah. Dalam hal ini DR Muhammad Bakr Isma’il menyatakan, seorang muslim disunnahkan untuk memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi SAW pada malam hari Jum’at. Begitu juga sunah sunnah membaca surat al-Kahfi pada malam dan hari Jum’at. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).
Sumber: islam.nu.or.id